Jumat Curhat, Polsek Legok Sosialisasikan Bahaya Kenakalan Remaja dan Narkotika

TANGERANG – Dalam upaya mendekatkan diri dengan masyarakat dan mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi warga, Polsek Legok melaksanakan kegiatan "Jumat Curhat" di Desa Kemuning, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat serta aparat desa. (19/7)

Hadir dalam kegiatan ini, Ipda Rohanizar, SH, selaku Kanit Binmas bersama Aiptu Adeng, Bhabinkamtibmas Desa Kemuning. Selain itu, tampak pula Ketua RW 01, Bpk. Jamsuri; Ketua RT 02/01, Bpk. Anwarudin; Ketua RT 01/01, Bpk. Kadir; serta tokoh agama Kampung Kemuning, Bpk. Nurjen. Kehadiran warga masyarakat Desa Kemuning turut memberikan warna dalam diskusi yang berlangsung penuh keakraban.

Baca juga: Personel Brimob Banten Turut Serta Menjadi Petugas Upacara Pembawa Pataka

Dalam sesi curhat ini, masyarakat menyampaikan apresiasi kepada Polri, khususnya Polsek Legok, yang telah mengadakan kegiatan Jumat Curhat. Mereka merasa lebih dekat dengan anggota Polri dan lebih mudah untuk berkomunikasi mengenai permasalahan yang terjadi di wilayah mereka. Warga juga melaporkan bahwa saat ini keamanan di lingkungan RW 01 Desa Kemuning relatif kondusif.

Menanggapi keluhan dan harapan warga, Polsek Legok telah merancang beberapa rencana aksi. Pertama, guna mempercepat penyelesaian gangguan kamtibmas, akan ditingkatkan sinergi tiga pilar (Babinkamtibmas, Babinsa, dan Kelurahan) serta peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Satkamling di setiap RW akan diaktifkan kembali, dan gejala-gejala negatif di lingkungan RT dan RW akan segera dilaporkan ke tiga pilar.

Baca juga: Jelang Hari Raya Idul Adha, Satbrimob Polda Banten Gelar Operasi Aman Nusa II

Kedua, Polsek Legok berkomitmen untuk terus melaksanakan komunikasi efektif melalui edukasi dan himbauan kamtibmas kepada orang tua dan remaja di sekolah-sekolah. Fokus utama sosialisasi adalah kenakalan remaja, bahaya narkotika, serta tindakan perundungan atau bullying.

Kegiatan Jumat Curhat ini diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara Polri dan masyarakat, sehingga tercipta lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif di Desa Kemuning. (Hendi)

Baca juga: Polri Pastikan Video Uang Rp900 Miliar di Bungker Rumah Ferdy Sambo Hoaks