TANGERANG - Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri menyambangi Polresta Tangerang Polda Banten, Senin (22/5/2023). Kedatangan Tim Puslitbang Polri itu untuk melakukan penelitian dan survei dengan tema "Strategi Pencegahan Bunuh Diri di Kalangan Anggota Polri".
Tim Puslitbang Polri dipimpin Kombes Pol Hendro Sulaksono dan Peneliti Ahli Pertama dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andika Aji Baskoro.
"Fenomena bunuh diri, telah menjadi perhatian publik, terjadi di beberapa belahan negara serta di kalangan institusi maupun masyarakat, " kata Kombes Pol Hendro Sulaksono.
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
Hendro menerangkan, bunuh diri terjadi karena korban tidak mampu mengelola solusi masalah yang berdampak terganggunya kejiwaan dan menjadi tekanan. Ia pun memaparkan tahapan orang yang berpotensi melakukan bunuh diri yakni frustasi, stres, dan depresi adalah faktor pemicu rentan bunuh diri.
"Gejala depresi yaitu aspek psikologis diantaranya yaitu selalu merasa bersalah, merasa cemas, dan sering putus asa, rendah diri, dan tidak berharga, " ucapnya.
Kemudian aspek fisik diantaranya tidak nafsu makan, sering merasa kelelahan dan tidak bertenaga, dan insomnia. Sedangkan penyebab terjadinya depresi diantaranya dipengaruhi faktor ekonomi, asmara, masalah keluarga, dan penyakit.
"Oleh karena itulah Bapak Wakapolri memberikan instruksi agar dilakukan penelitian untuk menghasilkan rekomendasi strategi pencegahan, " terangnya.
Adapun langkah-langkah yang akan ditempuh diantaranya dengan melaksanakan pelayanan kesehatan mental, membentuk tim konselor, melakukan pembinaan psikologis, mengaktifkan pola pengasuhan, melakukan pemetaan permasalahan anggota, melakukan pengawasan melekat untuk meningkatkan kepedulian, dan mentoring.
"Serta mengevaluasi kepemilikan senjata api, " tuturnya.
Sementara itu, Wakapolresta Tangerang AKBP Indra Mardiana berharap, personel yang mengikuti kegiatan itu mendapat bimbingan terhadap peningkatnya aksi bunuh diri di kalangan Polri.
"Sehingga menjadi agen terhadap personel lain yang tidak mengikuti kegiatan ini, " terangnya.
Indra juga berharap, kegiatan dapat membawa manfaat sebagai imun personel dan mendapat perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa. (Hadi/Red)